HOME

Jumat, 11 Desember 2015

Andai Dia Tau


Mozaik Islam :

" Aku berjalan pelan, kadang berlari hadapi hari.
Tersenyum, menangis menggapai mimpi


Aku melihat, aku mendengar, aku tersadar.
Pada diriku keinginan perubahan itu kian besar


Setiap kita punya cerita, punya kisah sendiri.
Perjalanan memaknai hidup yg hanya sekali ini


Adakalanya kita kecewa, kadang kita putus asa.
Seringkali kita bingung dan tak mengerti tentang semua


Kehilangan arah, kehilangan saudara.
Diuji dgn harta atau soalan rasa


Dipermainkan, ditinggalkan, dibohongi, dikhianati.
Sampai-sampai jiwa kosong merasa tak lagi berarti


Saat itu kita kembali bertanya pada diri.
Apa yg paling penting di dalam hidup ini?


Adakah pada limpahan harta? Tingginya tahta?
Hebatnya kata? atau pada cantiknya wanita?


Bahagia, itu yang semua manusia cari dan inginkan.
Tapi tak semua manusia mendapatkan dan menemukan


Bukan, bukan, bukan pada dunia bahagia itu ada.
Tapi pada ketaatan itulah hakikatnya bahagia


Saat jiwa mampu mengakui adanya Penciptanya.
Maka ketenangan hati turun tercipta bersamanya


Saat kepala tertunduk sujud meyembah diri-Nya.
Kepongahan keangkuhan habis sirna


Saat terangkat tangan memohon ampunan-Nya.
Maka kelembutan diri tumbuh subur menjelma


Saat isak tangis taubat menjadi simfoni malam.
Manisnya ibadah jadi penghibur dan pelipur lara


Itulah bahagia.. setiap kita punya cerita, memaknai hidup yg sementara.
Dan disini kisahku berawal, disini bahagiaku bermula


Saat Allah menjadi segala-galanya.
Dengan Allah kulakukan semuanya


Maka saat dunia melakukan apapun kepadaku.
Aku tetap yakin pada-Nya akan kuat hadapi kesemuanya


Sebetapapun sulit, sebetapapun susah.
Tapi di jalan ketaatan aku bahagia, karena taat itu indah

  • Andai dia tahu apa yg kan terjadi.
  • Andai dia tahu esok kan gapai mimpi.
  • Andai dia tahu apa yg Allah siapkan baginya.
  • Tentu dia jadi jiwa-jiwa yg paling berbahagia
  • Andai dia tahu luasan ampunan Allah baginya.
  • Tentu dia takkan malu memohon ampunan-Nya
  • Andai dia tahu surga yg Allah janjikan baginya.
  • Tentu tak ada jiwa yg menunda ketaatan pada-Nya
  • Andai dia tahu bahagianya ketaatan.
  • Andai dia tahu indahnya kebaikan.
  • Dia akan selalu bersimpuh, bersujud, agar tak tersisa kecuali ridha-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar